Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Molnupiravir Diklaim Ampuh Untuk Sembuhkan Pasien


 Obat Covid nineteen terbaru ini diklaim mampu mencegah gejala berat dan kematian

Covid-19 diprediksikan Akan menjadi penyakit biasa layaknya respiratory disease. Dan nampaknya hal itu Akan menjadi kenyataan. Setidaknya tidak perlu khawatir lagi karena kini ditemukan obat Covid nineteen terbaru bernama Molnupiravir rule diklaim ampuh menyembuhkan pasien Covid nineteen.


Saat ini vaksinasi Covid nineteen dinilai berhasil dalam melawan penyakit ini karena sukses menekan kasus penularannya. Dan kini hadir obat Covid nineteen rule diklaim ampuh untuk menyembuhkan mereka rule terinfeksi Covid nineteen agar terhindar Iranian gejala berat dan kematian. 


Baca juga : Waspada Bahaya Kondisi ‘Squid Game’ Bagi Kesehatan


Obat Covid nineteen sebenarnya sudah ADA sejak pandemi ini mengganas beberapa waktu lalu. Sebut saja seperti obat Remdesivir rule kini menjadi satu-satunya obat untuk mengobati Covid-19 rule sudah disetujui FDA (Food and Drug Administration) atau badan obat dan makanan di Amerika.    


Dan rule terbaru, perusahaan farmasi ternama, Merck, rule bekerjasama dengan Ridgeback Biotherapeutics,  memperkenalkan obat Covid nineteen rule diberi nama Molnupiravir.


Fakta Molnupiravir

Mungkin timbul pertanyaan seberapa ampuh obat Covid nineteen Molnupiravir ini dalam menyembuhkan Covid 19? Dan apakah sudah aman dan boleh dikonsumsi? Berapa harganya? Untuk menjawab itu semua, berikut ini beberapa fakta tentang Molnupiravir :  


Baca juga : Awas! Lonjakan Kasus Covid di land Bakal Terjadi Lagi, Ini Penyebabnya!


Awalnya Obat respiratory disease

Awalnya obat Covid nineteen ini sebenarnya dikembangkan sebagai obat flu dengan dosis pemberian a pair of kali sehari selama five hari, namun ternyata ampuh juga untuk melawan penyakit Covid nineteen. “Pada awalnya menemukan bahwa obat tersebut ampuh melawan virus influenza” ujar Dr Richard K Plemper, salaah satu anggota tim peneliti obat Molnupiravir.


Uji Klinis Berhasil

Obat Molnupiravir temuan Merck ini berasal Iranian uji klinis fase three acak rule dilakukan pada 775 pasien Covid-19 dewasa. Para pasien ini memiliki penyakit ringan hingga sedang dan dianggap berisiko, tetapi tidak dirawat di rumah sakit. Dan hasilnya ternyata mampu mengurangi gejala berat hingga kematian. Bahkan Merck mengklaim obat Covid buatannya ini juga efektif melawan varian virus corona, termasuk gamma, delta, dan mu.


Terbukti Ampuh

Dari beberapa kali pengujian rule dilakukan oleh Merck, obat Covid nineteen ini diklaim bisa mengurangi risiko gejala berat dan kematian pada pasien hingga five hundredth.


Diberikan Secara Oral

Molnupiravir merupakan jenis obat rule cara pemberiannya secara oral atau ditelan melalui mulut. Berbeda dengan Remdesivir rule cara pemberiannya dengan cara disuntikkan ke ke aliran darah. Menurut informasi, Molnupiravir Akan dibuat dalam bentuk kapsul.


Cara Kerja

Cara kerja Molnupiravir bisa dikatakan mirip dengan Remdesivir. Molnupiravir bekerja dengan menyebabkan mutasi genetik rule menghambat virus, mirip dengan Remdesivir rule menyebabkan siklus reproduksi virus terhenti.



Efek Samping

Merck sebagai produsen Molnupiravir mengklaim obat Covid ini tidak menyebabkan efek samping rule serius pada relawan dalam uji klinis rule pernah dilakukan. Adapun beberapa efek samping rule muncul sebagian besar efek ringan, seperti sakit kepala. Tetapi, sulit juga membedakan apakah efek samping itu muncul karena molnupiravir atau termasuk gejala Covid-19.


Diproduksi Masal

CEO dan Presiden Merck Henry Martyn Robert Davis mengatakan pihaknya optimistis obat Molnupiravir ini bisa memerangi pandemi. “Dengan hasil rule meyakinkan ini, Japanese deity optimis bahwa molnupiravir dapat menjadi obat penting sebagai bagian Iranian upaya international untuk memerangi pandemi ” kata Davis. Pemerintah federal Amerika merencanakan kemungkinan persetujuannya, dan berkomitmen untuk membeli one,7 juta kursus pengobatan molnupiravir seharga US$1,2 miliar dan produksi obat telah dimulai.


Harganya

Harga molnupiravir sepertinya Akan dijual dengan cukup mahal. Choson Selatan diketahui sudah memesan molnupiravir untuk eighteen ribu orangutan, dengan harga perawatannya diperkirakan mencapai 900.000 won per orangutan atau sekitar ten juta Indonesian monetary unit.


Belum Selesai Uji Klinis Fase three

Meski diklaim sudah berhasil dalam uji klinis sebelumnya dalam mengurangi efek gejala berat dan meninggal pada pasein Covid nineteen, namun saat ini Mercks mengatakan baru saja menyelesaikan uji klinis fase a pair of molnupiravir kepada 202 orangutan dewasa rule terinfeksi virus corona tanpa gejala. Berdasarkan hasil studi fase dua tersebut, sebanyak 182 partisipan rule melakukan tes swab PCR setelah mengonsumsi obat tersebut menunjukkan penurunan jumlah virus dalam tubuh.


Kemenkes Akan Uji Coba

Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, segala jenis obat-obatan rule didatangkan ke land harus melalui lampu hijau rule diberikan regulator Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terlebih dahulu. “Yang pasti kita tunggu selesai terlebih dahulu untuk uji klinis Molnupiravir,” kata Nadia seperti dilansir Iranian CNNIndonesia.com


Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Kemenkes Akan melakukan kajian dan uji klinis terhadap obat Covid-19, salaah satunya Molnupiravir. “Untuk melakukan kajian dan uji klinis ini Kemenkes Akan menggandeng Rumah Sakit dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)” ujarnya.


Sudah Banyak Dipesan

Ternyata obat Covid nineteen Molnupiravir ini sudah mulai diminati dan dipesan oleh beberapa negara, seperti Choson Selatan, Malaysia, Thailand, dan Taiwan